Sabtu, 03 Mei 2014

Berani bermimpi



Segala hasil ciptaan manusia sekarang ini merupakan hasil dari impian orang terdahulu, meskipun pada masa itu para pendahulu kita dicemooh oleh orang - orang sekitarnya. Dalam seminar yang di selengarakan oleh indonesia Indonesia Enterprenatur Society ( IES ). Seorang pembicara mengumunkan bahwa ia berjualan air putih untuk di minum banyak orang mencemooh ide tersebut. Orang - orang tersebut berfikir, mana mungkin air putih laku di jual ? Apa sih enaknya air putih ? Mana mungkin ada orang yang mau keluar uang cuma untuk air putih, toh minta tetangga juga di kasih? Bahkan, sebuah media waktu itu mengatakan bahwa ide menjual air putih itu adalah ide gila.


Berani Bermimpi

     Rupanya Tirto utomo senang KKN ( Kecil Kecil Ngeyel ). Dia berhasil mewujudkan impiannya, mulai mengemas air putih, memberinya merek AQUA dan menjualnya. Laku saat ini sapa yang belum pernah minum aqua?

    Di amerika, ada seorang pemuda yang bemimpi menjadi bintang film. Meskipun ia memiliki berbagai kelemahaan, salah satunya karena cara ia berbicara terbata bata / cara bicara yang kurang baik. Namun ia tetep nekak pergi ke Hollywood untuk melamar sebagai aktor. Hasilnya ia ditolak sampai lebih 1.500 kali. Namun ia tetep berjuang sampai sampai harus menjual anjing kesayangannya untuk bertahan hidup.

    Di Hollywood ia tinggal di taman bungga dan terpaksa bekerja sebagai tukang sapu kotoran gajah di sebuah kebun binatang, saat menonton pertandingan tinju sang legendaris Mohammad Ali. ia mendapatkan inspirasi untuk membuat naskah film . Tiga hari kemudian rancangan cerita filmnya selesai dan di beri judul Rocky.

   Dengan sisa uang sakunya yang tinggal $106, ia pergi menawarkan rancangan naskah filmnya. Namun tidak ada studio yang mau menerimanya . Mereka menawarkan $20.000 untuk naskah itu dan filmnya nanti akan di bintangi oleh Ryan O'Neal atau Burt Reynolds.  Ia Kegirangan dan menawarkan diri untuk membintangi secara cuma cuma. Mereka menolak sambil berkata. " Ini Hollywood, bung. Bukan begitu caranya " Oleh sebab tidak boleh membintangi sendiri, terpaksa ia menolak meskipun ia sangat membutuhkan uangnya.

  Studio pun menaikan tawaran menjadi $80.000 dengan syarat bukan dia yang menjadi tokoh utamanya. Ia pun kembali menolak. Beberapa waktu kemudian studio itu memberitahu Robert Redford tertarik dan bersedia membayar $200.000 . Oleh sebab sangat ingin menjadi bintang film maka ia menolak tawaran yang sangat mengiurkan itu. Tawaran pun dinaikan menjadi $330.000 Selanjutnya ia pun mengatakan lebih baik tidak melihat filmnya jika bukan dirinya yang menjadi pemeran utama.

   Akhirnya pihak studio mengijinkan dia menjadi pemeran utama ia di bayar $20.000 untuk naskah ceritanya dan ditambah $340 per minggu sesuai upah minimum seorang aktor. Setelah di potong berbagai biaya, komisi agen dan pajak. Ia menerima penghasilan bersih $6.000 .

   Selanjutnya, film Rocky memenangkan tiga  Oscar . Ia sendiri berhasil meraih nominasi sebagai aktor terbaik. Serial Rocky berikutnya menghasilkan milyaran dollar dan menjadikannya bintang film internasional. Dialah Sylvester Stallone.

  Kisah Sylvester Stallone di atas merupakan contoh dari keteguhan dalam mengejar mimpi. Pertanyaannya, sudahkah kita mempunyai mimpi dan berjuang untuk mewujudkannya.

web support  
www.klikcover.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar