Jumat, 09 September 2011

Kebenaran Kera Sakti Sun Go Kong

Nama Sun Go Kong bagi masyarakat kita sudah tidak asing lagi. Sebuah stasiun televisi swasta pernah menayangkan film serial “Kera Sakti” ini sampai berulang-ulang. Sun Go Kong dikenal karena kesaktiannya melawan segala jenis siluman. Selain dia, tokoh sentral lainnya dalam film ini adalah biksu Tong yang selalu mengendalikannya selama perjalanannya ke Barat mencari kitab suci.
Pertanyaannya, apakah tokoh Hsuan-tsang yang dalam cerita serial “Kera Sakti” terkenal sebagai biksu Tong itu benar-benar pernah hidup di Tiongkok?

Perlahan Manusia Terkikis Oleh Robot

robot
Kemajuan teknologi robot dapat menggantikan tentara manusia di medan perang. Kemungkinan ini tentu bukan isapan jempol semata. Seperti film Terminator, robot-robot mendominasi medan perang dan lebih efektif dalam menumpas musuh.
Apa yang terjadi di film Terminator ternyata dapat terelasisasi di medan pertempuran saat ini. Itu artinya, baku tembak di pertempuran bisa digantikan oleh robot, seiring meningkatnya protes banyaknya tentara manusia yang tewas di medan laga.
Diperkirakan, perang di masa depan akan lebih banyak dimainkan oleh robot-robot berteknologi tinggi. Tujuan utamanya untuk meminimalisir jumlah korban prajurit yang bertempur. “Kini, sekitar 8.000 robot telah diterjunkan di medan perang. Mereka dipercaya akan membawa misi revolusi militer. Sebagian besar robot kini diterjunkan ke darat dengan tugas non-tempur seperti penjinakkan bom dan pesawat tanpa awak,” paparnya.
Quinn mengutarakan, di masa depan sangat menjanjikan penggunaan lebih banyak tentara robot di medan tempur, termasuk kendaraan perang tanpa awak manusia. “Semakin dekat, Anda akan ditembak. Inilah kelebihan robot yang mampu dikendalikan dari jarak jauh,” paparnya, seperti dikutip dari BBC.

Geger Miss Universe tak Bercelana dalam


Kontroversi mewarnai ajang Miss Universe, yang telah memasuki tahun ke-60. Kali ini bukan soal pemakaian bikini dalam salah satu sesi penjurian, tapi ulah kontestan asal Kolombia, Catalina Robayo, yang nekat mengenakan busana tanpa memakai celana dalam.

Seorang fotografer media menangkap basah aksi Robayo saat tengah duduk berbalut busana mini warna orange. Hasil jepretan yang terpampang di sebuah surat kabar itu jelas mencoreng pejabat Yayasan Miss Universe yang berkumpul di lokasi karantina, Sao Paolo, Brazil.

Mati Muda di Pelukan Janda

Bagaimana reaksi Anda membaca judul film 'Mati Muda di Pelukan Janda'? Entah serius atau hanya bumbu penambah daya tarik, yang jelas kalimat 'Perjaka ting-ting Dilarang Nonton!' tertera di poster film karya sutradara Helfi Kardit itu.

Mengenai judul filmnya, sang Eksekutif Produser, Shanker mengaku sempat dipermasalahkan Lembaga Sensor Film (LSF). Namun ia menjelaskan judul tersebut tak berkonotasi negatif atau mendiskreditkan pihak tertentu.
"Ini bukan menyudutkan janda, tapi ini justru mengangkat. Di ujung film saya kasih pesan moral dan ini diangkat dari kisah nyata di Madiun," ucapnya saat jumpa pers di Alibaba, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2011).

Selasa, 06 September 2011