Jumat, 24 Februari 2012

EPILEPSI


Definisi :

Epilepsi adalah nama yang diberikan untuk beberapa kondisi yang di sebabkan oleh impluls listrik yang tidak terkontrol di otak, dalam bentuk bangkitkan atau kejang kejang. Epilepsi biasanya mengenai kira-kira 2 % penduduk. Kebanyakan kasus epilepsi dapat di kontrol, sehingga penderita dapat menjalankan kehidupannya dengan aktif. Mengetahui informasi tentang jenis dan pola tertentu mengenai epilepsi akan membantu anda mengatasi serangan epilepsi.

Penyebab:Otak menerima dan mengirim pesan melalui impluls listrik. Pada epilepsi beberapa impuls ini tidak terkontrol. Tidak selalu diketahui apa penyebabnya, tapi biasanya karena:
  • Kerusakan otak saat lahir atau setelah stroke.
  • Tidak cukup oksigen yang mencapai otak
  • Luka di kepala.
  • Beberapa infeksi dan keadaan medik ( Seperti bakteri meningitis atau encephalitis ).
  • Demam Tinggi
  • Tumor Otak.
  • Penyebab Genetik ( Serangan karena sejarah keluarga ).
Pencegahan:
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi epilepsi :
  • Pelajari jenis dan pola tertentu epilepsi anda dan jika mungkin apa pemicunya.
  • Pastikan anda cukup tidur.
  • Carilah cara untuk mengatasi stres.
  • Makanan yang sehat, seimbang dan teratur.
  • Tanyakan pada dokter anda jika anda menginginkan kehamilan.
  • Gunakan gelang atau kalung dengan isi nama, alamat dan kondisi kesehatan seperti tanda pengobatan.
  • Buatlah rumah atau tempat kerja anda lebih aman untuk mencegah luka jika anda terkena bangkitan. Contoh : biarkan kamar mandi tidak terkunci sehingga orang dapat masuk untuk membantu anda, jauhkan furniture dengan pingiran tajam dll.
  • Duduk dalam ruang yang cukup ketika menonton TV atau menggunakan komputer dan istirahat dengan teratur.
  • Selalu ditemani saat berenang, jangan sendirian. Gunakan jaket pengaman ketika berlayar atau berselancar.
  • Gunakan helm ketika bersepedah, berkuda, berskate board dll.
  • Jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin jika epilepsi membuat kegiatan ini berbahaya. Tanyakan pada dokter anda.
Gejala:
Jenis Bangkitan
Ada beberapa jenis epilepsi yang berbeda. Masing-masing mempunyai gejala dengan jenis bangkitan yang berbeda. Bangkitan yang paling biasa adalah :
  • Bangkitan Tonik Klonik
Penderita jatuh, kaku dan kejang kejang. Mereka tidak sadar dan jatuh atau bernafas dengan berat. Bangkitkan biasanya berlangsung 1-3 menit. Penderita akan tidur dan letih sesudahnya . Ketika sadar, mungkin akan kebingungan beberapa menit dan tidak tahu apa yang terjadi.

  • Bangkitkan Absence/ Lena ( Epilesi Petit Mal)
Penderita berhenti dari aktivitasnya dan membeliak selama 5-30 detik, matanya terbalik keatas atau mengerlip. Bangkitan ini kebanyakan terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar atau belum bisa membaca. Anak - anak mengalami kesulitan belajar dan konsentrasi di kelas.
  • Bangkitkan Parsial Kompleks
Pandangan tiba-tiba kabur / samar, tidak sadar pada sekitarnya atau tidak memberi respon pada orang lain. Bisa terjadi gerakan yang tidak biasa seperti mengunyah, meremas baju, atau berjalan tanpa tujua. Bangkitan akan terjadi kurang dari beberapa detik sampai dengan beberapa menit. Penderita mungkin bingung dalam beberapa waktu setelah serangan.

Penting
Jika seorang terkena serangan, jangan coba-coba untuk menghentikan gerakannya. Amankan daerah sekitarnya untuk menghindari penderita terluka.
Faktor penyebab ( Pemicu )
Bangkitan dapat dipicu oleh:
  • Kurang tidur
  • Menstruasi
  • Tidak makan
  • Kerlip cahaya
  • Penyakit infeksi
  • Perubahan suhu
  • Obat - obat tertentu ( tanyakan pada dokter atau apoteker )\
  • Berhenti memakai obat epilepsi tiba - tiba atau putus dosis.
  • Stres
  • Alkohol
  • Ada luka
Pengobatan :
  • Tetap tenang, cek sirkulasi darah, pernafasan dan sirkulasi darah (SPS )
  • Lindungi penderita dari luka, tetapi jangan coba menghentikan gerakanya.
  • Jangan meletakkan apapun dalam mulutnya
  • Hitung bangkitannya.
  • Setelah bangkitan, tempatkan penderita dalam penyembuhan dan longgarkan ikatan bajunya.
  • Jika penderita tertidur, jangan di ganggu tapi teruskan cek SPS sampai mereka terbangun.
  • Jika anda meilhat penderita epilepsi, telepon ambulan atau dokter jika:
- Bangkitan > 5 detik
- Bangkitan lain muncul.
- Penderita berhenti bernafas atau luka
Yang terpenting adalah jangan panik menangani orang yang terserang epilepsi.
Serangan secara tiba - tiba dapat terjadi. Pada anak-anak sering ditandai dengan kejang kejang, bahkan sampai mulut terkunci. Apabila kejang/ bangkitan mulai terjadi sebaiknya pada mulut si penderita diberikan ganjalan yang misalnya handuk, jangan diberikan ganjalan yang terbuat dari besi misalnya : sendok, karena dapat melukai rongga mulut. Berikan ruang gerak yang cukup bagi si penderita, pada saat mengalami bangkitan dan jangan coba-coba menghentikan gerakanny, karena hal ini dapat berakibat fatal bagi si penderita. Apabila keadaan sudah reda, barulah dilakukan tindakan selanjutnya, misalnya : biarkan si penderita beristirahat dan segera hubungi dokter.
  • Obat - obatan untuk epilepsi dapat memhentikan bangkitan pada kebanyakan penderita. Jika bangkitan benar benar tidak terkendali tanyakan pada dokter.
  • Beberpa obat epilepsi dapat menyebabkan efek samping. Tanya pada dokter atau apoteker anda cara mengurangi efek sampingnya.
  • Miliki resep cadangan di rumah sehingga tidak kehabisan.
  • Minum obat sesuai dengan petunjuk dokter, jika ada masalah tanyakan pada dokter atau apoteker untuk pertolongan pertama
  • Alkohol dapat bereaksi dengan obat anda dan memicu bangkitan batasi jumlahnya.
  • Tanyakan pada dokter atau apoteker :
- Apa yang harus dilakukan jika lupa minum obat.
- Sebelum minum obat lain, karena beberapa obat dapat mengurangi efek obat epilepsi
- Sebelum merubah / menganti merek obat.
  • Banyak penderita epilepsi harus minum obat sepanjang hidunya. Beberapa penderita mungkin dapat berhenti minum obat epilepsi jika mereka tidak terkena bangkitan untuk waktu yang lama.
web support  
www.klikcover.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar